Rabu, Januari 05, 2011

Home » , » Syarat-Syarat Keshohihan Hadits

Syarat-Syarat Keshohihan Hadits

Pada kesempatan kali ini el_Yahya mencoba untuk meng-entry sebuah ilmu yang ana dapat pada suatu majelis yang pernah diikuti pada beberapa waktu yang lalu. Entry ini mungkin hanya sepenggal dari banyaknya materi yang telah disampaikan pada majelis tersebut. Namun, insya Allah dengan entry yang apa adanya ini manfaat yang akan didapat sangatlah banyak dan berguna. Dari majelis tersebut el_Yahya mencerna ilmu kajian tentang hadits.

Jadi, untuk mengidentifikasi hadits yang bisa dijadikan hujjah adalah hadits yang shohih. Hadits shohih harus memenuhi beberapa persyaratan yang sangat mempengaruhi keshohihan hadits tersebut. Yakni:
  1. Sanadnya mesti bersambung. Maksudnya, setiap perawi itu mendengar langsung dari gurunya.
  2. al-‘Adalah. Maksudnya, para perawi memiliki kemampuan yang membuatnya dapat konsisten dalam ketakwaan dan menjauhi kefasikan serta perusak muru’ah (kehormatan). Hal ini dapat dijabarkan dengan muslim, baligh dan berakal yang tidak terus menerus berbuat dosa kecil serta tidak berbuat perbuatan yang merusak muru’ahnya.
  3. kesempurnaan adl-dlobth. Maksudnya adalah kekuatan hafalan dan penjagaannya. Para ulama membaginya kepada 2 sifat:
~Ash-shadr, yaitu kemampuan untuk menyampaikan hafalannya kapan saja dan di mana saja.
~al-Kitabah, yaitu kemampuan untuk menjaga kitab dan tulisannya sejak mendengarnya hingga menyampaikannya.
  1. Tidak ada syadznya.
  2. Tidak ada illat yang merusaknya.
Baik, sekiranya demikian yang dapat disampaikan semoga bermanfaat. Keep blogging..

0 komentar:

Posting Komentar

 

el_Yahya's Blog © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates